https://kaltim.times.co.id/
Berita

Menteri PUPR RI: Kebutuhan Anggaran untuk Infrastruktur IKN 2025 Sebesar Rp24,52 Triliun

Rabu, 28 Agustus 2024 - 13:04
Menteri PUPR RI: Kebutuhan Anggaran untuk Infrastruktur IKN 2025 Sebesar Rp24,52 Triliun Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono (FOTO: TIMES Indonesia)

TIMES KALTIM, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR RI) Basuki Hadimuljono mengungkap, anggaran untuk mendukung pembangunan infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2025 diperkirakan mencapai Rp24,52 triliun. 

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI yang berlangsung di Jakarta pada Rabu, Menteri PUPR RI menjelaskan bahwa dari total anggaran yang dibutuhkan, Rp4,19 triliun telah dialokasikan melalui Pagu Indikatif Kementerian PUPR RI. "Jadi dari Pagu Indikatif Kementerian PUPR RI TA 2025 sebesar Rp75,63 triliun, kami alokasikan untuk IKN sebesar Rp4,19 triliun," ujar Basuki dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Anggaran Rp4,19 triliun ini akan digunakan untuk beberapa sektor infrastruktur di IKN. Sektor sumber daya air menerima alokasi Rp80 miliar yang akan digunakan untuk proyek pengendalian banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Pemaluan, pembangunan Intake dan Pipa Transmisi Air Baku di Kabupaten Penajam Paser Utara, serta pemeliharaan fasilitas di IKN.

Untuk infrastruktur jalan dan jembatan, dialokasikan anggaran sebesar Rp1,66 triliun. Proyek-proyek utama di sektor ini meliputi pembangunan Jalan Tol Seksi 3A-2 dari Karangjoang ke KKT Kariangau, Jalan Tol Seksi 3B-2 dari KKT Kariangau ke Sp. Tempadung, serta pengawasan teknik pada duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek II.

Di sektor permukiman, pemerintah mengalokasikan Rp1 triliun untuk pembangunan gedung-gedung pemerintahan di IKN, seperti Gedung Wing 2 dan Kawasan Kantor Kementerian PUPR, serta sarana prasarana pemerintah lainnya. Proyek lain termasuk pembangunan Jaringan Perpipaan Air Limbah di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Sementara itu, sektor perumahan mendapatkan alokasi sebesar Rp1,45 triliun yang akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan hunian vertikal TNI dan penyelesaian 47 tower rumah susun (rusun) untuk ASN dan Hankam.

Namun, Menteri Basuki menekankan bahwa masih ada kebutuhan tambahan anggaran sebesar Rp20,32 triliun yang perlu disetujui untuk menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur lainnya di IKN, terutama di bidang Bina Marga, Cipta Karya, dan Perumahan. Hal ini membuat total kebutuhan anggaran untuk infrastruktur IKN pada tahun 2025 menjadi Rp24,52 triliun. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kaltim just now

Welcome to TIMES Kaltim

TIMES Kaltim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.