TIMES KALTIM, BONTANG – dir="ltr">Tudingan Mempolitisasi Program Jaringan Gas di Kota Bontang dibantah Kandidat Bacalon Wali Kota Bontang Basri Rase. Ia menampik isu yang dikembangkan tersebut.
Basri Rase yang juga Wali Kota Bontang saat ini menegaskan bahwa hasil lobinya ke pemerintah pusat sebagai sebuah upaya untuk mendengar aspirasi masyarakat Bontang untuk menikmati jargas ke rumah-rumah.
“Nggak, nggak ada itu (baca: politisasi), itu memang sudah seharunya kita diberikan, hal-hal negatif begitu jauh dari pikiran saya, kita kerja saja,” ujar Basri Rase di sela kegiatannya menghadiri Hari Perhubungan Nasional Tahun 2024 di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Bontang, Jumat (13/9/2024).
Basri menjelaskan kesediaan kementerian ESDM itu akan direalisasikan pada 19 September mendatang untuk meninjau kondisi jaringan yang sudah ada dan kondisi lain dianggap penting di Kota Bontang.
“Iya nanti kita menunggu kedatangan tim yang akan datang ke Bontang,” jelasnya.
Sebelumnya pernyataan mempolitisir disampaikan Sekretaris Partai Gerindra Bontang, Heri Keswanto, Kamis (12/9/2024). Ia meminta agar program Jargas tak dipolitisir untuk kepentingan kelompok tertentu menjelang Pilkada. Apalagi, jika pendataan jargas hanya memprioritaskan kalangan pendukung salah satu calon.
"Perlu dipahami bersama ini bukan kerja 1 orang saja. Tapi kerja pemerintah, di situ ada birokrat dan kepala daerah (Wali Kota dan Wawali)," ungkap Heri yang juga salah satu anggota DPRD Bontang dari Fraksi Gerindra. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Berhasil Lobi Pasang Jargas di Bontang, Basri Rase Bantah Isu Mempolitisasi
Pewarta | : Kusnadi |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |