https://kaltim.times.co.id/
Berita

Berhasil Lobi Dapatkan Sambungan Jargas Tahun Depan, Basri Rase: Berkat Dukungan Semua Pihak

Kamis, 12 September 2024 - 14:53
Berhasil Lobi Dapatkan Sambungan Jargas Tahun Depan, Basri Rase: Berkat Dukungan Semua Pihak Wali Kota Bontang, Basri Rase Bersama Aparatur Pemerintah Kota Bontang Bertemu dengan kemterian ESDM RI (Foto: Prokopim Bontang)

TIMES KALTIM, BONTANG – Kota Bontang, Kalimantan Timur, dipastikan mendapatkan kuota 11 ribu sambungan jaringan gas (jargas) rumah tangga gratis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Informasi itu disampaikan oleh Wali Kota Bontang, Basri Rase kepada media ini Kamis, (12/09/2024)

Basri mengatakan usai kunjungannya ke Kementerian ESDM pada Selasa, 10 September 2024 lalu dirinya dapat memastikan pada tahun 2025 Kota Bontang akan kebagian 11 ribu sambungan jargas.

“Alhamdulillah, Bontang mendapatkan 11 ribu sambungan jargas gratis,” ujar Wali Kota Basri Rase.

Berhasilnya Basri Rase melobi pemerintah pusat tak luput dari dukungan banyak pihak. Tak hanya itu adanya kesiapan infrastruktur di Bontang membuat Kementerian SDM tak pikir panjang menyetujui. “Infrastruktur kita sudah siap, tinggal menyambungkan ke rumah-rumah warga,” lanjutnya.

Saat ini sebanyak 18.436 sambungan sudah terpasang dari total 53.500 kuota jargas tersedia. Artinya, masih tersisa 35.064 sambungan regulasi (regulating system/RS). Pada tahun ini, Pemkot Bontang hanya mengajukan 11.214 sambungan rumah tangga.

Basri menambahkan, kuota 53.500 RS tersebut berasal dari pengadaan yang dilakukan sejak 2011 hingga 2018. Pengadaan itu didanai dari APBD Bontang pada 2011, 2013, dan 2014, serta dari APBN pada 2017 dan 2018.

“Nantinya, Kementerian ESDM dan Universitas Indonesia (UI) akan melakukan peninjauan lapangan untuk mengecek beberapa titik terkait kondisi infrastruktur yang sudah ada,” jelas Basri.

Tak hanya itu, Basri melanjutkan Pemkot Bontang juga sedang mempertimbangkan penambahan sambungan jargas dengan skema lain. Termasuk kerja sama antara pemerintah dan badan usaha, maupun kerja sama BUMD dengan investor.

Skema tersebut diperbolehkan untuk memenuhi kebutuhan industri di Bontang, terutama di kawasan industri Bontang Lestari.

“Sejatinya pengajuan jargas ini sudah dilakukan sejak 2019. Namun, akibat dampak pandemi COVID-19, alokasi anggaran dari Kementerian ESDM sempat tertunda,” tambah dia.

Pemkot Bontang berharap tambahan jargas ini dapat terealisasi pada 2025. Sebelumnya, Kementerian ESDM telah meluncurkan program pra-studi kelayakan (feasibility study) di 84 kabupaten/kota. Kota Bontang termasuk dalam 21 daerah yang terpilih.

Pada 19 September mendatang, Kementerian ESDM bersama UI akan melakukan sosialisasi di Bontang. Sosialisasi ini akan mencakup penilaian aspek teknis hingga ekonomi terkait pengembangan jaringan gas di wilayah tersebut. (*)

Pewarta : Kusnadi
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kaltim just now

Welcome to TIMES Kaltim

TIMES Kaltim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.