TIMES KALTIM, BONTANG – Turnamen sepak bola Pupuk Kaltim Cup 2024 disambut hangat bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Bontang. Bukan tanpa alasan, pasalnya event tersebut memadukan olahraga dan kuliner.
Salah satu pelaku UMKM, Duwi, mengungkan rasa syukur atas kesempatan yang telah diberikan oleh pihak penyelenggara lantaran dirinya diberi kesempatan untuk menjajakan produk olahan makannya.
Menurut Duwi gelaran tersebut sangat membantu pelaku UMKM seperti dirinya, terlebih bila gelaran serupa rutin dilaksanakan dan melibatkan pedagang seperti dirinya.
"Sangat membantu kami yang usaha kecil," ujarnya.
Aurel dan Musabiha penjaga stand UMKM (Foto: Amril/TIMES Indonesia)
Saat ditanya redaksi Times Indonesia mengenai omset, dia bilang pendapatan yang diperoleh sejak malam pembukaan hingga hari ke tiga giat tersebut terus mengalami peningkatan.
"Saat malam pembukaan kita dapat sekitar Rp2 juta, hingga tarik malam dapatnya Rp3 juta lebih. Apalagi biaya sewa stand di sini cukup murah sekitar Rp800 ribu," tutur ibu satu anak ini.
Selain itu, pedagang yang menjajakan produknya dalam event ini adalah aurel, berbeda dengan Duwi. Aurel hanya membantu kerabatnya berjualan.
"Saya hanya membantu tante jualan, karena lagi gak ada kerjaan juga," ujarnya sambil tersenyum.
Selanjutnya Aurel mengaku selama event ini, dia mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan sejak sore. "Makanan yang dijajakan ini ala-ala masakan Jepang," ungkapnya. (d)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Turnamen Sepak Bola Pupuk Kaltim Cup 2024, Pelaku UMKM Merasa Terbantu
Pewarta | : Amril Ashar |
Editor | : Faizal R Arief |