TIMES KALTIM, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan pernyataan mengenai kecelakaan pesawat penumpang American Airlines dan helikopter militer Black Hawk, pada Rabu (29/1/2025) malam waktu setempat.

Dalam pernyataan yang diunggah di platform Truth Social miliknya, Donald Trump menyatakan dia telah "diberi pengarahan lengkap". Kurang dari empat jam setelah kecelakaan itu. Trump menyebut peristiwa ini sebagai "Situasi buruk yang sepertinya seharusnya dicegah".

“Pesawat itu berada pada jalur yang sempurna dan rutin untuk mendekati bandara,” tulis Trump.

“Helikopter itu melaju lurus ke arah pesawat dalam waktu yang cukup lama. Saat itu MALAM CERAH, lampu di pesawat menyala-nyala.

“Mengapa helikopter tidak naik atau turun, atau berbelok. Mengapa menara kendali tidak memberi tahu helikopter apa yang harus dilakukan alih-alih menanyakan apakah mereka melihat pesawat tersebut.

"Ini adalah situasi buruk yang sepertinya seharusnya dicegah. TIDAK BAIK!!!"

Trump juga mengucapkan terima kasih kepada petugas tanggap darurat atas "kerja luar biasa" mereka.

Belum ada Kepastian Korban Selamat 

Kepala Pemadam Kebakaran dan EMS DC John Donnelly belum bisa memastikan jumlah korban selamat.

Ia mengatakan tidak jelas apakah ada korban tetapi tim pertolongan pertama sedang bekerja untuk menemukan korban.

“Kami tidak tahu apakah ada yang selamat,” katanya mengenai tabrakan pesawat American Airlines yang membawa 60 penumpang dan 4 awak dengan helikopter militer AS tersebut.

Donnelly mengatakan bahwa meskipun prioritas utama petugas pertolongan pertama adalah mencari korban, mereka juga akan bekerja sama dengan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional untuk membantu menyimpan bukti.

“Kami akan mengevaluasi kembali keberadaan kami dengan operasi penyelamatan di pagi hari, ketika kami sudah memahaminya dengan lebih baik,” katanya. (*)