TIMES KALTIM, JAKARTA – Klub asal Arab Saudi, Al-Hilal, mencetak kejutan besar di Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menumbangkan Manchester City 4-3 melalui perpanjangan waktu dalam laga penuh drama yang digelar di Orlando, Senin waktu setempat atau Selasa (1/7/2025).

Kemenangan sensasional ini membawa tim asuhan Simone Inzaghi melaju ke babak perempat final dan akan menghadapi wakil Brasil, Fluminense.

Marcos Leonardo menjadi pahlawan Al-Hilal lewat gol keduanya di menit ke-112, menyegel kemenangan setelah laga yang berjalan sengit dan penuh aksi saling balas gol.

City sebenarnya unggul cepat di menit ke-9 lewat sontekan Bernardo Silva, yang memanfaatkan bola liar hasil sapuan gagal Renan Lodi di kotak enam yard. Meski sempat ada protes dari pemain Al-Hilal karena bola sempat menyentuh tangan Rayan Aït-Nouri dalam prosesnya, wasit tetap mengesahkan gol tersebut.

Namun, babak kedua langsung diawali dengan gebrakan Al-Hilal. Hanya dalam enam menit setelah restart, Leonardo menyamakan kedudukan lewat sundulan usai memanfaatkan bola muntah dari kiper Ederson. Tak lama berselang, Malcom membawa Al-Hilal berbalik unggul 2-1 usai menerima umpan terobosan dari Joao Cancelo dan menaklukkan Ederson dengan penyelesaian tenang.

City tak tinggal diam. Pada menit ke-55, Erling Haaland mencetak gol penyama setelah menyambar bola dari situasi sepak pojok. Skor imbang 2-2 bertahan hingga waktu normal usai.

Memasuki babak tambahan, Kalidou Koulibaly membawa Al-Hilal unggul 3-2 lewat sundulan dari sepak pojok Ruben Neves di menit ke-94. Tapi City kembali membalas, kali ini lewat gol indah dari Phil Foden hasil kerja sama dengan Rayan Cherki.

Laga tampak akan berlanjut ke adu penalti, namun Al-Hilal punya rencana lain. Tujuh menit jelang akhir, Marcos Leonardo kembali mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari sundulan Sergej Milinkovic-Savic yang ditepis Ederson, bola jatuh ke kaki Leonardo yang—meski sempat terhuyung—berhasil menyarangkan bola ke gawang untuk memastikan kemenangan 4-3.

"Kami tahu ini akan menjadi pertandingan sulit melawan salah satu tim terbaik dunia," ujar Koulibaly seusai laga. "Kami ingin menunjukkan kualitas, kekuatan, dan taktik kami. Hari ini, semua peluang berhasil kami manfaatkan, dan itu membuat kami bangga."

Penampilan gemilang kiper Yassine Bounou juga patut diapresiasi. Ia menggagalkan sejumlah peluang emas City, terutama di babak pertama, yang membuat Al-Hilal tetap hidup dalam pertandingan.

Kemenangan ini bukan hanya membawa Al-Hilal ke babak berikutnya, tetapi juga mencatat sejarah sebagai salah satu pertandingan paling dramatis di edisi Piala Dunia Antarklub tahun ini. (*)