TIMES KALTIM, BONTANG – Jemaah Haji Bontang dipastikan akan bertolak ke Indonesia pada pukul 01.30 waktu Arab Saudi menuju bandara internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan, Rabu, (9/07/2025).
Keberangkatan jamaah Haji asal Bontang itu bersamaan dengan kepulangan jemaah haji yang tergabung dalam kloter 16 asal Samarinda, Penajam Paser Utara dan Kota Bontang dari Kota Madinah.
“Jemaah Haji akan naik Bus ba'da Maghrib, atau malam menuju Bandara Pangeran Mohammad bin Abdul Azis Madinah,” ujar Petugas Haji Daerah (PHD) Bontang bagian layanan ibadah, Yarkani saat bersama wartawan Times Indonesia di Kota Madinah. Selasa (8/07/2025).
Ia memastikan sebanyak 359 orang jemaah haji kloter 16 ini termasuk petugas haji dikatakan siap pulang dalam kondisi sehat.
“Masih ada jemaah haji yang flu tapi secara umum jemaah asal 130 orang dari PPU, 73 dari Samarinda dan Bontang 14 orang ditambah Petugas Haji 4 orang siap pulang ke tanah air,” ungkapnya.
Jemaah Haji Asal Bontang Saat wukuf Di Arafah (Foto: Yarkani For TIMES Indonesia)
Jika tidak ada kendala pihaknya akan tiba di Balikpapan pada pukul 20.10 WITA hari Rabu tanggal 9/07/2025 dan akan tiba di Bontang pada pukul 13.00 WITA pada Kamis 9/07/2025 mendatang.
“Kami akan transit di India kemudian dilanjutkan menuju tanah air. Untuk menyelesaikan bagasi dan keperluan lainnya, kami bermalam di asrama haji baru kemudian menuju Bontang esok harinya,” ucapnya.
Yarkani menambahkan pihaknya sudah melakukan pendistribusian bagasi oleh maskapai Garuda pada pagi tadi langsung dari hotel tempat jemaah menginap. “Kami sudah bersiap ke tanah air. Tahap awal kami sudah lakukan penimbangan koper bagasi. Alhamdulillah semua berjalan lancar."
Sebagai pendamping jemaah haji kloter akhir Kaltim itu, Yarkani bersama tim pendamping menekankan kapasitas maksimal bagasi oleh Maskapai Garuda Indonesia telah ditetapkan sebanyak 32 Kg dan 7 Kg untuk koper kecil di kabin.
“Kami selalu imbau supaya setiap jemaah tidak melebihi kapasitas koper bagasi atau yang besar ditentukan sebanyak 32 kg sedangkan yang koper kecil 7 kg. Ini untuk di kabin,” ucap Yarkani. (*)
Pewarta | : Kusnadi |
Editor | : Faizal R Arief |