https://kaltim.times.co.id/
Berita

Korea Utara Tidak Mau Damai dengan Korea Selatan

Senin, 28 Juli 2025 - 19:41
Korea Utara Tidak Mau Damai dengan Korea Selatan Kim Yo-Jong, adik perempuan Kim Jong-Un pastikan Korea Utara tidak akan mau duduk untuk berunding soal perdamaian dengan Korea Selatan. (FOTO: The Korea Times)

TIMES KALTIM, JAKARTAKorea Utara, telah memastikan diri tidak akan mau duduk bersama Korea Selatan untuk berunding. Hal itu ditegaskan adik perempuan Pemimpin Korea Utara, Kim Yo-Jong.

Korea Utara, kata Kim Yo-Jong Senin (28/7/2025), tidak tertarik dengan kebijakan atau usulan apa pun dari Korea Selatan dan tidak akan duduk bersama Seoul untuk berunding.

Kim Yo-jong yang juga wakil direktur departemen komite pusat partai yang berkuasa, membuat pernyataan tersebut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), setelah Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung mempunyai rencana untuk melanjutkan dialog dengan Pyongyang guna meredakan ketegangan militer dan meningkatkan hubungan antar-Korea.

Pernyataan Kin Yo-Jong itu menandai pernyataan resmi pertama Korea Utara mengenai pemerintahan Lee, yang mulai menjabat bulan lalu.

"Melihat sekitar 50 hari terakhir sejak Lee Jae Myung menjabat, (dia) tidak berbeda dari pendahulunya yang secara membabi buta mematuhi aliansi Korea Selatan-AS dan mengejar konfrontasi dengan kami," kata Kim Yo-Jong.

"Tidak peduli seberapa keras pemerintahan Lee mencoba menarik perhatian Korea Utara, sikap Korea Utara terhadap Korea Selatan tidak akan berubah," tegasnya seperti dilansir The Korea Times.

"Saya tegaskan sekali lagi bahwa kami tidak tertarik dengan kebijakan atau proposal apa pun yang diajukan oleh Seoul, dan tidak akan ada peluang bagi kami untuk duduk bersama Korea Selatan untuk berdiskusi," ujarnya.

Kim merujuk pada usulan di Korea Selatan untuk menormalisasi kementerian unifikasi yang bertanggung jawab atas urusan antar-Korea, dengan mengatakan bahwa kementerian tersebut harus dibubarkan karena kedua Korea adalah negara yang terpisah.

Ia juga menolak tindakan Seoul yang menangguhkan siaran radio dan televisi yang dioperasikan badan mata-mata yang menargetkan Korea Utara sebagai sesuatu yang "tidak pantas diapresiasi."

"Tidak akan ada kesalahpahaman yang lebih besar jika Korea Selatan berharap untuk membalikkan konsekuensi perbuatannya sendiri dengan beberapa kata sentimental sekarang, setelah menyatakan (Korea Utara) sebagai musuh utamanya dan melakukan konfrontasi ekstrem sebelumnya," tambah Kim.

Ia juga merujuk pada usulan Korea Selatan untuk mengundang Kim Jong-un ke pertemuan puncak Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Gyeongju pada bulan Oktober, dan ia menyebutnya sebagai "delusi yang menggelikan.

Lee Jae Myung yang menjabat sebagai Presiden Korea Selatan  pada tanggal 4 Juni setelah memenangkan pemilihan cepat menyusul pemecatan konservatif garis keras Yoon Suk-yeol karena upaya darurat militer yang gagal, telah berjanji untuk memperbaiki hubungan dengan Pyongyang yang telah mencapai tingkat terburuk dalam beberapa tahun. Namun Korea Utara memastikan tidak akan mau. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kaltim just now

Welcome to TIMES Kaltim

TIMES Kaltim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.