TIMES KALTIM, PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko memanfaatkan momen coffee moorning sebagai sarana evaluasi kinerja santai tapi serius.
Coffee moorning yang digelar setiap hari Senin tersebut, mengundang seluruh OPD dan asisten untuk memaparkan capaian dan tantangan masing-masing sambil ngopi bareng.
Bupati Sugiri Sancoko kepada TIMES Indonesia Senin (14/7/2025) menyampaikan, "Bahwa evaluasi bukan sekedar formalitas, tapi bagian dari komitmen kerja keras dan transparansi, " ucapnya.
Ia pun ingin semua OPD tetap on the track, "Dan tidak berleha-leha dalam merealisasikan program," jelasnya.
Seperti coffee moorning hari ini membahas isu-isu trending, seperti sekolah rakyat (SR), Bupati Sugiri Sancoko mereview kinerja Dinas Pendidikan tentang persiapan SR yang dimulai hari ini.
Kepala Dinas Pendidikan Nurhadi Hanuri pun menyampaikan, untuk SR untuk sementara memakai gedung Sentra Industri di Jalan Trunojoyo.
Nurhadi Hanuri mengatakan, ada total 125 calon siswa telah diumumkan yang mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA. "Semua siswa berasal dari keluarga desil 1, yaitu berpenghasilan sangat rendah," katanya.
Untuk tenaga pendidik, Nurhadi Hanuri menambahkan, terdiri dari 15 guru, 9 tenaga kependidikan, dan 1 kepala sekolah dari SMKN 1 Ponorogo."Untuk rekrutmen tenaga pendidik dilakukan oleh Kementerian Sosial danKemendikdasmen, bukan oleh Pemkab," jelas Nurhadi Hanuri.
Selain pendidikan, coffee moorning hari ini juga membahas sarana olahraga stadion Batoro Katong, yang kondisi rumputnya mengering.
Bupati Sugiri Sancoko berharap agar pihak terkait memperhatikan hal tersebut. "Kita sudah berusaha menanami rumput stadion dengan baik, agar bisa digunakan masyarakat dengan baik pula. Saya berharap pihak terkait lebih bisa memperhatikan hal itu," ujar Bupati Sugiri Sancoko.
Coffee moorning yang rencananya akan terus dilaksanakan setiap Senin tersebut, dirasa besar sekali manfaatnya,
"Coffee moorning setiap hari Senin sangat penting, untuk mereview kinerja setiap OPD di lingkup Pemkab Ponorogo. Pastinya semua kinerja akan terkoreksi secara intens oleh Bupati," kata Kepala Inspektorat Pemkab Ponorogo, Imam Basori. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Coffee Moorning, Cara Bupati Ponorogo Mereview Kinerja Pejabat
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Ronny Wicaksono |