https://kaltim.times.co.id/
Pendidikan

Jadi Sekolah Penggerak, SDN 001 Bontang Utara Sukses Gelar Perayaan Belajar Projek P5 Kurikulum Merdeka

Minggu, 18 Desember 2022 - 07:00
Jadi Sekolah Penggerak, SDN 001 Bontang Utara Sukses Gelar Perayaan Belajar Projek P5 Kurikulum Merdeka Peninjauan rangkaian perayaan belajar projek P5 kurikulum merdeka di SDN 001 Bontang Utara. (Kusnadi/TIMES Indonesia)

TIMES KALTIM, BONTANGSDN 001 Bontang Utara yang berlokasi di Jalan Piere Tendean Kelurahan Bontang Kuala, sukses menggelar kegiatan bertajuk “Perayaan Belajar Pesta Hasil Pembelajaran Projek Peserta Didik”, Sabtu (17/12/2022). 

Mengangkat tema “Sekolah Juara Berprofil Pelajar Pancasila”, kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan berpredikat sekolah penggerak itu diisi dengan berbagai rangkaian. Antara lain pentas seni, pertunjukan tari tradisional, pantun, dan puisi oleh siswa-siswi SDN 001 Bontang Utara. Selain itu juga ada lomba mewarnai dan rangking 1 yang diikuti antar SD se-Kecamatan Bontang Utara. Kegiatan ini turut dirangkai pula dengan pemotongan tumpeng sebagai bagian dari syukuran terbangunnya tiga ruang kelas baru di sekolah tersebut.  

Yani Astutik, Kepala SDN 001 Bontang Utara menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan bagian dari kurikulum merdeka. Meskipun kurikulum tersebut diperuntukkan untuk kelas 1 dan 4, namun di SDN 001 Bontang Utara sudah diterapkan di semua jenjang kelas. 

Untuk kelas 1, kata Yani, menampilkan projek transportasi masa lalu dan kini yang bertemakan rekayasa teknologi dan informasi untuk NKRI. Dengan dibantu orang tuanya, peserta didik kelas 1 berfokus membuat miniatur alat dan maket transportasi serta rambu-rambu lalu lintas. Sedangkan kelas 4, menampilkan projek maket terumbu karang yang bertemakan “Aku Pahlawan Iklim”. Projek ini menjadi bagian dari program gaya hidup berkelanjutan. 

“Jadi harapannya, peserta didik kami dapat berkontribusi langsung terhadap keberlangsungan iklim di bumi, terutama di Bontang. Apalagi lokasi sekolah kami juga dekat dengan laut. Jadi lewat aksinya, mereka bisa berpengaruh terhadap kelestarian terumbu karang,” ucap Yani kepada Times Indonesia. 

Selain projek terkait terumbu karang, sambung Yani, siswa kelas 4 juga telah melaksanakan kunjungan lapangan (field trip) ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Kelurahan Bontang Lestari untuk belajar tentang pengelolaan sampah, serta ke kelompok nelayan Kimasea di Selambai Kelurahan Loktuan untuk belajar langsung tentang konservasi terumbu karang. Kunjungan itu mendapat pendampingan langsung dari PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI). 

SDN-001-Bontang-Utara-2.jpgFoto bersama di sela-sela peninjauan perayaan belajar pesta hasil pembelajaran projek peserta didik di SDN 001 Bontang Utara. (Kusnadi/ TIMES Indonesia) 

“Penekanan kegiatan projek ini lebih kepada kebenaran proses dari P5 itu sendiri. Mulai dari pengenalan, kontekstualisasi, aksi, sampai tindak lanjutnya. Harapannya bisa dicontoh oleh sekolah-sekolah lain,” tuturnya.   

Kegiatan ini turut diapresiasi Balai Guru Penggerak Provinsi Kaltim UPT Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Hartini selaku Widya Prada Ahli Madya dari lembaga tersebut mengatakan, kegiatan seperti ini merupakan bentuk penghargaan kepada peserta didik agar mereka lebih semangat lagi dalam belajar. Dan bagi mereka yang memiliki kemampuan lebih dalam menghasilkan karya, harus mendapat apresiasi.   

“Sekolah penggerak harus mengimplementasikan kurikulum merdeka. Dan di SDN 001 Bontang Utara ini sudah merupakan angkatan kedua tahun pertama. Tentu kami sangat apresiasi. Harapannya bisa terus berkelanjutan,” terang Hartini. 

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Bambang Cipto Mulyono didampingi Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud, Saparuddin. Saat dikonfirmasi Bambang menuturkan, “virus” kebaikan kegiatan ini diharapkan bisa ditularkan dan dicontoh oleh sekolah-sekolah lain yang belum menyandang status sekolah penggerak. 

Lewat kegiatan ini, lanjut Bambang, peserta didik dinilai akan mampu berani tampil dan semakin kreatif untuk menjawab tantangan di era 4.0 yang kondisinya sudah jauh berbeda dengan zaman orang tua dahulu. Dengan mengimplementasikan pembelajaran berbasis projek sesuai P5, pihaknya yakin dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama, Kota Taman bisa memiliki daya saing dibandingkan daerah lain. 

“Saat ini di dunia pendidikan, IPM (Indek Pembangunan Manusia) Bontang tertinggi di Kaltim dengan nilai 80,22. Bahkan itu sudah melampaui capaian nasional yang nilainya 72,29. Ini tentu menandakan SDM (Sumber Daya Manusia) guru kita jauh lebih unggul. Komunitas-komunitas kita juga telah bekerja sama dengan baik,” pungkasnya.

Pewarta : Kusnadi
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kaltim just now

Welcome to TIMES Kaltim

TIMES Kaltim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.