TIMES KALTIM, SAMARINDA – Pelajar Madrasah Aliya Negeri (MAN) Berau, dinobatkan sebagai juara pertama lomba literasi tingkat SMA se-Kaltim. Yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur (DPK Kaltim) 2022.

Adji Zahrah Mahdiyya, penyandang juara pertama dalam pagelaran lomba Literasi tingkat SMA Kaltim itu.

Dalam pagelaran kali ini Zahrah sapaan akrabnya ia berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp7 juta beserta Piagam yang diserahkan langsung oleh Asisten Umum dan Administrasi Setdaprov Kaltim Ir. H. Riza Indra Riadi di Odah Etam Samarinda, (09/11/2022).

Usai menerima hadiah, Zahrah siswi Kelas XII Jurusan IPA MAN Berau yang hobi nulis dan membaca itu, menyempatkan diri berbincang dengan beberapa awak media dan tim humas yang meliput kegiatan.

Zahrah menceritakan dalam mengikuti pagelaran Lomba literasi kali ini, dirinya telah mereview sebuah Novel yang berjudul 'Gampiran Takdir Munita', yang ditulis Inni Indar Puri salah seorang penulis berasal dari Kaltim.

"Saya me-review buku Gampiran Takdir Munita dengan membaca dari awal sampai akhir, cerita lalu kita memberikan poin-point penting dari isi buku lalu disimpulkan," ucapnya.

Diketahui sinopsis buku tersebut kurang lebih seperti ini.

Sebuah takdir mengantarkan Munita, yang telah hidup terpisah dari kembarannya (gampirannya) selama 18 tahun di kedalaman sungai, muncul kembali ke bumi, merebut kampung asalnya yang porak poranda oleh keserakahan manusia.

Lebih lanjut, Zahrah menjelaskan untuk menyimpulkan isi dari novel yang ia review. Membutuhkan waktu sekitar satu minggu, untuk mendapatkan point buku itu, ia harus membaca dari awal isi buku dan sinopsis seperti apa, dari sudut pandang yang digunakan hingga alur bahasa. 

Kemudian cerita yang lebih penting didalami adalah kekurangan dan keunggulan dari buku itu hingga pada kesimpulan seperti apa.

“Novel ini bercerita tentang Gampiran seorang penduduk Kalimantan Timur yang lahir kembar dengan Munita namun masing-masing hidup berbeda alam," tutup juara pertama lomba Literasi tingkat SMA DPK Kaltim itu. (*)