TIMES KALTIM, PROBOLINGGO – Baru-baru ini, nasi beku menjadi perbincangan masyarakat. Nasi yang dibekukan ini tengah digemari karena manfaatnya yang beragam. Salah satunya membantu penderita diabetes dalam mengatur gula darah mereka.

Meskipun menimbulkan pro dan kontra, banyak yang yakin akan manfaatnya. Bahkan, nasi beku kini tengah menjadi tren dan viral di media sosial.

Proses pembuatannya pun sangat mudah, hanya dengan memasukkan nasi ke dalam freezer. Saat hendak dikonsumsi, tinggal dipanaskan kembali.

Ketua Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Kota Probolinggo, Tunik Agustin, membenarkan hal tersebut. Menurut Tunik, menyimpan nasi dengan cara membekukannya dalam freezer dapat mengurangi kadar gula dalam nasi.

Oleh karena itu, nasi beku juga dipercaya dapat membantu dalam pengobatan diabetes.

Menurut Tunik, nasi pada umumnya memiliki kadar gula yang cukup tinggi. Oleh karena itu, banyak penderita diabetes yang memilih untuk mengganti nasi putih dengan nasi merah atau bahkan dengan umbi-umbian.

“Memang setelah beberapa pernyataan bahwa metode menyimpan nasi di freezer dapat menurunkan kadar gula, sehingga masyarakat mengikuti trend ini,” kata Tunik, Kamis (28/3/2024) siang.

Perempuan yang juga merupakan nutrisionis di RSUD Moh Saleh Kota Probolinggo menjelaskan, menyimpan nasi di dalam kulkas, seperti yang dilakukan dengan nasi beku, dapat mengganggu ikatan karbohidrat yang terdapat dalam nasi.

Hal itu kemudian akan menurunkan indeks glikemik dari nasi tersebut. “Dengan catatan di freezer ya mas bukan di suhu bawah freezer,” imbuh Tunik.

Selain memiliki indeks glikemik yang rendah, nasi beku juga mengandung zat pati resisten. Zat pati resisten adalah jenis karbohidrat yang tidak dicerna oleh enzim di usus halus, tetapi diubah menjadi asam lemak rantai pendek oleh bakteri di usus besar.

“Dengan menggunakan metode nasi beku ini, maka zat pati resisten ini akan memberikan dampak positif untuk tubuh. Salah satunya membuat rasa kenyang lebih lama. Sehingga mengurangi asupan kalori yang berlebihan,” katanya.

Nasi beku memiliki beberapa manfaat bagi penderita diabetes, antara lain mengontrol gula darah, menjaga kesehatan usus dan mencegah masalah pencernaan, serta meningkatkan pembakaran lemak pada tubuh.

“Zat pati resisten dapat menurunkan indeks glikemik (IG) ketika nasi mulai dibekukan. Nasi dengan angka indek glikemik yang rendah lebih baik untuk penderita diabetes dan orang yang ingin menjaga berat badan agar tetap ideal,” tutup Tunik. (*)